
Ku ingin berlari dan berlari
Tapi kini, tak bisa lagi
Angin pagi yang bertiup seolah menari
Kurasakan hanya dirumahku sendiri
Ibu pertiwi sedang di genit-in Covi
Saya pun diam dan bersembunyi
Dia begitu berani
Banyak jiwa yang dikianati, sampai mati
Sedih, dan nyerih hati ini
Kapan semua ini akan berakhir sunyi
Hanya Tuhan yang tau pasti
Ku ingin berterima-kasih
Masih ada hati yang terus berdiri, tanpa letih
Memerangin si covi ini, sampai dia mati dan sepi
Dari dalam hati ini
Untukmu, penjuang sejati
#Selamat Hari Puisi Nasional